12 April 2012, 19. 37 WIB
Kenapa dengan judul di atas?
Yaa..selepas maghrib tadi, terdorong hatiku untuk membaca terjemahan surat Muhammad dan Ar-Rahman.
Ntah kenapa, begitu aku teringat dengan surat Ar-Rahman, imajinasiku langsung terbang menuju outerspace. Aku sangaaaaat suka outerspace. Bahkan imel fb ku ada kata2 outerspace juga. Outerspace itu luaaaar biasa. Ingin rasanya keluar angkasa sana dan melihat bagaimana kondisi dan atmosfir nya. Namun satu manusia pun belum pernah mendapatkan service jalan2 ke luar angkasa kecuali satu orang.
Muhammad !
Yaa. Beliau pernah berkeliling keluar angkasa. Masih ingat kapan?
Benar sekali!
Ketika isra mi’raj.
Perjalanan malam yang luar biasa. Aku sempat merasa iri tingkat tinggi karena aku juga ingin keluar angkasa. Namun, yaaaah, siapa sih aku, amalan ku luar biasa minim. Semilyar kali tidak sebanding dengan kebaikan2 yang telah dilakukan oleh Rasul.
Ngomong2, aku jadi penasaran, Rasul sekarang lagi apa ya? J
Kembali lagi ke topik.,
Ar-Rahman, ingat Ar-Rahman , ingat outerspace
Jadi, aku membaca terjemahan Ar-rahman, berikut pelajaran yang kupetik:
1. Aku banyak melihat orang2 yang pintar, baik disekitarku maupun para ahli di televisi. Sepintas aku pernah berpikir, kenapa ya mereka bisa berbicara dengan lancar dan penyusunan kata mereka sangat baik. Sehingga aku menyebut mereka sebagai orang yang “ahsan” dalam berbicara. Pertanyaan “kenapa” tersebut terjawab di ayat ke 4 dari surah ini yang isinya:
“Dia mengajarkan nya (manusia) pandai berbicara”
Jadi, aku mengambil kesimpulan bahwa Allah lah yang membuat mereka seperti itu. Allah lah yang memberikan kelancaran dalam lisan mereka. Mereka tidak serta merta langsung pandai berbicara dengan sendirinya. Ada campur tangan Allah didalamnya.
Sehingga, aku bisa “melihat” Allah pada manusia.
2. Manusia itu membuat kerusuhan dalam bumi dan merusak bumi itu sendiri. Padahal Allah telah memberikan tempat hidup kita (bumi) dengan sempurna dan seimbang. Allah juga memerintahkan kita untuk menjaga bumi ini. Larangan tentang merusak bumi ini ada di ayat ke 8 dan 9.
Coba kita lihat dengan seksama! bumi semakin tidak seimbang. Global warming terus meningkat. Mulai dari co2 dari asap kendaraan, AC, illegal logging, rumah kaca, limbah yang susah untuk diolah kembali, pencemaran air bersih, pembuangan limbah ke laut, pengerokan tanah di gunung, dsb.
Apa akibat dari global warming ini?
Ya benar ! atmosfer semakin berlubang besar, hal ini akan membahayakan penduduk bumi. Kenapa? Karena benda2 asing di luar angkasa sana yang hendak masuk ke area bumi akan mudah melewati “saringan” ini. Biasanya benda2 tersebut akan terurai di atmosfer sana. Tapi apa jadinya kalo atmosfer semakin menipiiis?
Masih ingatkah duluuuuu sekali, ada satu meteor yang berhasil tembus dari lapisan atmosfer sehingga masuk ke area bumi dan mendarat di bumi. Baaaaaaaam !! kawah besaaar pun terbentuk.
Aku tak berani membayangkan kalo seandainya ada 1 atau bahkan lebih meteor yang akan mendarat di bumi, tentu akan menyebabkan banyak kawah dan bagaimana kalo pendaratan itu terjadi di area yang banyak manusianya?
Na’udzubillaaaaaah >.<
Akibat lainnya adalah, kenaikan suhu bumi !
Halllooo apakabar yang di kutub utara sana?
Yaaap! Benar !
Gunung es akan mencair.
Dan apa yang terjadi kemudian?
Tepat ! ~
Jumlah air di bumi akan bertambah dan membuat beberapa daerah di bumi akan tenggelam dengan lelehan air tersebut.
Dan tentu masih banyak lagi efek2 lainnya..
Kemudian, di ayat ke 10, Allah bilang “dan bumi telah dibentang untuk makhluk-Nya”
Halooo, Allah ngasi lho bumi ini untuk kita, tapi kita juga harus menjaganya. Makhluk ciptaan Allah kan bukan Cuma kita MANUSIA aja.,
Masih ada harimau, semut, hewan2 di hutan sana, bahkan plankton sekalipun, dsb yang juga hidup. Namun apa jadinya kalo pohon2 di hutan sana kita tebang, trus pembuangan limbah ke air laut yang membuat plankton2 hijrah ke daerah perairan yang lain..?
Analoginya gini,
Aku minjem buku BARU kamu berhubung minggu depan ada final, trus kamu minjemin. Aku belajar dari buku kamu selama seminggu. Tapi selama seminggu itu, aku ga ngerawat dan jagain buku kamu dengan baik. Alhasil buku yang tadinya baru jadi LUSUH !
Trus aku balikin ke kamu,
Kamu marah ndak?
Oke, mari kita tinggalkan segala bias yang ada.
Pure dari hati terdalam, kamu sebel ndak?
Sebel kan?ngaku aja de (maksa!haha)
Gitu juga, Allah ngasi amanah lho ke kita Manusia. Sebaiknya kita bersiap2 untuk hari pertimbangan nanti dimana mulut dikunci dan anggota tubuh lain yang akan berbicara.
Maka dari itu, lets save our earth :D
Kamu pasti tau cara nya gimana …, :D
3. Allah menjadikan kita dari tanah kering seperti tembikar. Tapii eng ing eeeeng, walau dari tanah kita tetep CANTIk dan CAKEP2 kaaan.!
Manusia juga menciptakan patung atau se-spesies nya dari tanah , tapi hasilnya tak bisa mengalahkan hasil ciptaan-Nya yaitu manusia.
Manusia menciptakan robot, wooow secanggih apapun manusia, belum ada terobosan2 manusia yang mengalahkan ciptaan_nya yaitu manusia.
4. Kemudian, Allah bilang juga, di dalam Lautan itu ada mutiara dan marjan.
Disini aku ingat kalimat seorang kakak di kampusku “jadilah Mutiara didasar lautan”
Kenapa?
Ayoo coba cari tauuuuu !
5. Semua yang ada di bumi akan binasa. Maka dari itu, perlu untuk kita menyiapkan amalan2 baik, karena kita semua akan meninggal. Ga ada seorang pun yang tersisa.
Kalau boleh jujur, mulai di ayat ini (ayat 26) aku mulai merasakan ada air yang jatuh di pipiku.
Aku belum siap untuk berpisah dengan ayah, ibu, kak ca, kak ayu, ias. Bahkan teman2ku. Saudara2ku. Sahabatku!
Aku tak bisa membayangkan kalau aku tak bisa lagi melihat wajah2 mereka yang aku cintai dan aku sayangi. Tak akan pernah lagi melihat mereka.
Hanya kenangan yang tersisa di dalam memori. Dan aku takut ketika memori ini turun keberfungsiannya dan semua memori itu akan hilang seiring berjalannya waktu.
Allahuakbar!
6. Allah SELALU melihat dan memperhatikan kita. Allah mendengar kita setiap saat. Tak lewat bahkan 0.00001 detik.
“Apa yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan (29)”
“Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai golongan manusia dan jin (30)”
Ingatkah kamu , berapa banyak doa yang telah kamu panjatkan kepada-Nya?
Berapa banyak doa yang telah dikabulkannya?
Dan jangan takut kalau ada doa2mu yang belum terkabul, Karena Allah tahu hal itu bukanlah yang terbaik bagimu sehingga Allah bisa jadi menunda doamu, menggantikannya dengan yg lebih baik, menyimpannya dan menjadikan doa tsb menjadi pahala kebaikan,
Jadii. Jangan berputus asa atas rahmat Allah. Berdoa lah sebanyak2 nya. Allah tidak seperti manusia yang kalau kita minta banyak2 dari mereka, mereka akan keki dan sebel.
Allah, malah makin senang jika hamba-Nya meminta banyak kepada-Nya, minta lah sebanyak2 nya. Namun jangan lupa dengan tata cara berdoa.
Kamu tau caranya?
Kalau belum tau, cari tau yaaaa ,, :D
7. Naaah. Tibalah di hibrah yang terakhir yang bagiku , sangat berkesan dan membuatku malah jadi bertanya.,
Aku awali dengan terjemahan ayat berikut:
“didalam surga itu ada bidadari2 yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya” (56)
“seakan2 mereka (bidadari) itu permata yakut dan marjan” (58)
“di dalam surga itu terdapat bidadari2 yang baik dan jelita” (70)
“bidadari2 yang dipelihara di dalam kemah2” (72)
“mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin” (74)
“mereka (bidadari) bersandar pada bantal2 yang hijau dan permadani2 yang indah” (76)
Naaaah, ini dia. Topik Bidadari !
Jadi, setelah aku membaca terjemahan surah ini, aku jadi berfikir, begitu beruntungnya bidadari2 itu. Mereka cantik2 dan hidup didalam surga, mereka tidak menjalani bagaimana kehidupan di bumi. Belum lagi dengan “nafsu” yang Allah berikan kepada manusia. Dan manusia yang berhasil mengendalikan dan mengontrol nafsu tersebut maka akan mendapatkan surga nya Allah dan di surga akan berjumpa dengan Allah dan Nabi Muhammad. Begitu juga sebaliknya.,
Aku juga berfikir, bagaimana kalau bidadari2 itu diberikan “nafsu” oleh Allah, apakah mereka sanggup menjalaninya?
Wallahu alam.
Aku benar2 menjadi golongan manusia. Aku pernah bersedih hati karena ini. Kenapa Allah menjadikan aku manusia? Aku juga ingin menjadi bidadari tanpa hawa nafsu sehingga aku tidak akan pernah melakukan kesalahan dan melakukan apa yang Allah benci. Aku juga tidak akan membuat hati-Nya terluka. Aku akan selalu menjadi makhluk ciptaan-Nya yang membuat-Nya bahagia.
Tapi. Kemudian aku berfikir lagi.,
Manusia yang berhasil melewati “tantangan” ini dengan baik, adalah manusia yang lebih baik lagi daripada bidadari2 itu.,
Dan , aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi manusia yang disukai oleh Allah. Banyak sekali tantangan hidup ., tantangan menahan hawa nafsu.,
Aku akan berusaha untuk menjadi lebih cantik daripada bidadari2 itu. Bahkan aku pernah mendengar cerita bahwasanya Khadijah, istri pertama Rasulullah, jauuuuuuh lebih cantik daripada bidadari2 di surga. Subhanallaah ! >.<
Sekian pelajaran yang bisa aku ambil untuk maghrib kali ini., surah Ar-Rahman benar2 surah favorit ku.,
“maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
I close my case~